Kabupaten Samosir memiliki daerah-daerah potensi wisata yang berbasis pemandangan alam, wisata spiritual, wisata pertanian, wisata budaya dan perairan Danau Toba. Daerah-daerah rekreasi tersebut tersebar di berbagai wilayah Kecamatan antara lain : | |
Kecamatan Simanindo | |
Obyek Wisata Sejarah Makam Raja Sidabutar, berada di Tomok, makam yang terbuat dari batu utuh tanpa persambungan yang dipahat untuk tempat peristirahatan Raja Sidabutar pengusa kawasan Tomok pada masa itu. Batu Parsidangan, berada di desa Siallagan adalah batu yang disusun sedemikian pada masa pemerintahan Raja Siallagan untuk tempat mengadili dan mengeksekusi para kriminal. Museum Huta Bolon, tempat penyimpanan benda-benda kuno orang Batak Obyek Wisata Seni dan Budaya Pertunjukan Sigale-gale, berada di Tomok adalah kesenian rakyat berbentuk patung yang dibuat sedemikian sehingga dapat menari mengikuti irama musik tradisional gondang Gedung Kesenian, bangunan tempat atraksi budaya dan seni, berada di Tuktuk Siadong Obyek Wisata Alam Batu Marhosa, berada di sigarantung, desa Parmonangan adalah fenomena alam batu benafas atau dapat menghembuskan udara Goa Marlakkop, di desa Tanjung Pagar Batu dan Bottean, di Lontung Pantai Ambarita, tempat pemandian dan pemancingan Aek Natonang, berlokasi di dsa tanjungan merupakan danau di atas danau dan direncanakan sebagai areal Hutan Wisata seluas 105 Ha. Pulo Tao, restoran dan camping ground berada di Pantai Desa simanindo. Tuktuk Siadong, kawasan berbentuk tanjung peninsula yang strategis sehingga saat ini menjadi pusat kegiatan wisata (central tourism district), dipenuhi oleh usaha hotel dan restoran serta pelukis dan pengukir. Bukit Beta Kite Internasional, areal khusus di Tuktuk Siadong yang telah ditabalkan oleh Gubernur Sumatera Utara Bpk. T. Rizal Nurdin pada Bulan Agustus 2004 menjadi lokasi permainan layang-layang Internasional | |
Kecamatan Pangururan | |
Obyek Wisata Alam Pemandian Air Panas, berjarak 3 KM dari Kota pangururan Obyek Wisata Sejarah Terusan Tano Ponggol, terusan yang memisahkan Pulau Samosir dengan Pulau Sumatera yang dibuat oleh Kolonial Belanda dan sampai sekarang masih berfungsi. Persanggarahan, bangunan peninggalan colonial Belanda yang pada saat ini digunakan sebagai kantor dan kediaman Penjabat Bupati Samosir, berada di Kota Pangururan. Patung Liberty Malau, Sebuah eptembe bersejarah pejuang angkatan 45 yang membantu kemerdekaan Republik Indonesia. Obyek Wisata Seni dan Budaya Open Stage, bangunan panggung terbuka yang berada di tengah Kota Pangururan sebagai tempat atraksi seni dan budaya. Komunitas Tenun Ulos Batak, kelompok masyarakat yang mengerjakan tenun tradisional ulos batak di desa Lumban Suhi-suhi berjarak + 4 Km dari Kota Pangururan. | |
Kecamatan Sianjur Mula-Mula | |
Obyek Wisata Alam Gunung Pusuk Buhit, asal mula suku Batak Aek Boras, sumber mata air Guru Tatea Bulan Aek Sipitu Dai, Sumber air yang dapat dialirkan menjadi tujuh saluran dan memiliki tujuh rasa serta dapat diyakini menyembuhkan berbagai penyakit. Batu Sawan, Batu tempat air rasa jeruk purut Pulo Tulas, Pulau kecil di tengah Danau Toba Obyek Wisata Sejarah Batu Parhusipan, tempat pertemuan Si Boru Pareme Batu Pargasipan, Batu Nanggor, Bukit martil batu tempat Seribu Raja menempa senjata Batu Hobon, batu tempat penyimpanan barang pusaka. Sigulatti, Tempat di pegunungan Pusuk Buhit yang diyakini asal mula orang Batak. | |
Kecamatan Onan Runggu | |
Obyek Wisata Alam Lagundi Sitamiang, lokasi untuk perkemahan yang dilengkapi dengan pondok remaja Tambun Surlau, tempat pemandian alam dengan air yang segar dan udara yang sejuk Hariara Na Bolon, fenomena alam dimana bebrapa pohon beringin (hariara) menyatu membentuk pohon yang sangat besar Pantai Bebas Sukkean, pantai dengan pasir putih yang masih alami dan telah sering dikunjungi wisatawan mancanegara untuk mandi dan berjemur. | |
Kecamatan Harian Boho | |
Obyek Wisata Alam Menara Pandangan Tele, menara tmpat memandang panorama Danau Toba dari ketinggian pegunungan Tele. Partukko Naginjang, di Desa Martahan Janji Martahan, tempat pendaratan peterbang laying Air Terjun Sampuran Efrata Sosor Dolok, dengan tinggi 26 M dan lebar 10 M berada 3 KM dari Harian Boho Mata Air Pohan Pokki, di Sihotang berjarak 2 KM dari Pelabuhan Sihotang | |
Kecamatan Nainggolan | |
Obyek Wisata Sejarah Batu Guru, Sebuah Batu yang mempunyai tiga pondasi yang diyakini menjadi slogan orang Batak yaitu “dalihan Natolu “ Obyek Wisata Alam Pantai maria Raja, Pantai bebas di Desa Maria Raja dengan pasir putih dan air danau yang jernih untuk pemandian dan rekreasi. | |
Kecamatan Sitio-Tio | |
Obyek Wisata Sejarah Mata Air Datu Parngongo, + 4 Km dari Dermaga Tamba adalah mata air bertuah yang dibuat oleh seorang Datu Parngongo yang terdapat di lerng bukit yang sangat curam. Obyek Wisata Alam Pantai bebas, Lokasi di desa Sabulan Pemandian Boru Saruding, berada di Ranssangbosi sekitar + 35 Km dari Pangururan. | |
Kecamatan Ronggurnihuta | |
Obyek Wisata Alam Danau Sidihoni, sebuah danau di tengah Pulau Samosir yang menjadi keunikan tersendiri dengan sebutan danau diatas danau. Aek Liang, sebuah fenomena alam mata air di dalam goa. Gua Sidam-dam Batu Sidam-dam, batu hitam yang masih suci dan sacral Obyek Wisata Sejarah Simalinting, sebuah kubur besar | |
Kecamatan Palipi | |
Obyek Wisata Sejarah Batu Rantai, di Kota Mogang Piso Somalim, merupakan tempat bersejarah di Mogang Obyek Wisata Alam Air Panas Simbolon, kawasan berbatu belerang dimana terdapat mata air panas yang masih alami. |