Tidak heran lagi bila Samosir banyak dikunjungin oleh wisatawan asing dari berbagai negara karena panorama alam Danau Toba. Kali ini Kabupaten Samosir dikunjungi tamu dari Delegasi Pemerintah Kota Zundert, Kerajan Belanda yang telah menjalin hubungan kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Karo dengan tujuan objek wisata Danau Toba. Delegasi yang dipandu Pemkab. Karo mengunjungi Samosir selama dua hari dan dijamu Bupati Samosir bersama beberapa Pimpinan SKPD, bertempat di Hotel Toledo Inn, Tuktuk Siadong Kecamatan Simanindo, Rabu (11/11. Walikota Zundert Mrs. Leny Poppe-de Looff dan rombongan di jamu secara adat Batak dengan Tortor Sawan (Tari Cawan) dan Tortor Ulos yang dibawakan oleh penari binaan Dinas Pariwisata Seni dan Budaya Kabupaten Samosir.
Dalam sambutannya, Bupati Samosir Ir. Mangindar Simbolon didampingi Rita Suwandi (KBRI Denhaag, membantu menerjemahkan), mengatakan bahwa saat ini Samosir sedang bergiat mengembangkan pariwisata. Pengembangan pariwisata Samosir mencakup tiga hal, yakni pemandangan/panorama alam Danau Toba yang indah, etnis budaya dan lingkungan ekosistem Danau Toba.
Lebih lanjut Bupati Samosir menjelaskan, berbagai kegiatan yang menjadi agenda tahunan dan telah terlaksana seperti Lake Toba Ecotourism Sport, Horas Samosir Fiesta. Dan direncanakan Tahun 2010 akan bekerjasama dengan Malaysia melaksanakan olahraga paragliding internasional. Kabupaten Samosir juga telah menjalin kerjasama dengan 6 kabupaten se-kawasan Danau Toba dalam bidang pariwisata, agribisnis dan infrastruktur.
Juga akan dibangun Pusat Penelitian Ekositem Danau Toba serta perkampungan seni di Kawasan Lagundi Kecamatan Onan Runggu. Diharapkan kepada para peneliti dalam maupun luar negeri berkumpul untuk meneliti semua aspek lingkungan yang ada di Kawasan Danau Toba. Tujuh Kabupaten se-kawasan Danau Toba telah berkomitmen untuk menjaga kualitas air Danau Toba. Beliau juga menjelaskan, Pemerintah RI telah menetapkan Danau Toba sebagai Kawasan Strategis Nasional. Khusus di Samosir sedang dikembangkan kebun raya. Kabupaten Samosir juga telah mencanangkan konsep pambangunan secara kolaboratif yang mencakup aspek budaya, lingkungan dan ekonomi.
”Selamat datang di Kabupaten Samosir. Silahkan menikmati pemandangan yang ada di Samosir. Kami cukup berbahagia atas kunjungan bapak/ibu sekalian. Atas nama Pemkab Samosir, kami mengucapkan terima kasih banyak karena telah mempromosikan Samosir sebagai tempat wisata.” ucap Bupati Samosir.
Diakhir acara Bupati Samosir menyematkan ulos kepada para tamu sebagai wujud terima kasih dan rasa bangga. Bupati juga menjelaskan kepada para tamu bahwa ulos adalah produk budaya tertinggi bagi orang Batak. Mrs. Leny Poppe-de Looff bersama Bupati Karo telah membahas kerjasama dibidang pariwisata demikian juga dengan Bupati Samosir berencana menjalin kerjasama dibidang pariwisata. Mrs Leny Poppe-de Looff yakin hanya Danau Toba saja dilestarikan, para wisatawan akan datang untuk berjalan kaki keliling Danau Toba.(Humas)